Jangan Lengah … !

Met sore, lansung saja saya katakan ‘ Jangan Lengah …. ! ‘

Kenaikan tajam diluar perkiraan kita semua, dimotori oleh sektor pertambang, perkebunan dan Bakrie group

Bukan untuk mengecilkan hati, tapi semata untuk mengingatkan agar tidak lengah dan terbuai oleh kenaikan ini

Perhatikan

Tiga bursa Asia mengalami penguatan rata-rata 1% – 2%, dan bursa Eropa hingga saat ini masih berada dikisaran 1%-3%

Sedang IHSG kita melewati 7%, sungguh satu angka yang luar biasa.

Harga Minyak terjadi kenaikan hingga kisaran 70$-71$, satu hal yang menguntungkan

Tapi harga Emas sudah naik, meski hanya tipis sekitar 1% saja namun sudah menjadikan harga emas cukup tinggi nilainya atau diatas 1200$

Kesimpulannya : Investor tetap ingin mengamankan asetnya pada komoditi emas sehingga harganya pun meningkat

 

Pendapat saya :

• Berdasarkan data-data diatas, kenaikan IHSG terlalu cepat dan cendrung merupakan ‘Panik Beli’ oleh adanya kondisi harga saham yang ter-diskon tajam kemarin bukan oleh adanya optimisme pemulihan perekonomian global dan regional kita .
• Sehingga setiap orang berlomba-lomba membeli tanpa memperhatikan fundamental ataupun teknikalnya.
• Tentunya dengan harapan untuk memperoleh Keuntungan sebesarnya dan secepatnya
• Sesuai dasar bertindaknya yaitu ‘Panik Beli’ maka saat mengalami tekanan tentunya akan ‘Panik Jual’ pula

Nah, untuk rekan-rekan yang tetap ber-acuh pada sebuah Analisa dan Strategi maka kondisi hari ini justru menjadikan hal yang ekstra hati-hati … !

Tetaplah bertahan dengan saham-saham yang memiliki fundamental baik dan memiliki teknikal yang baik pula

Sebab cuaca masih belum bersahabat, kenaikan harga komoditi, minyak dan bursa menurut saya masih sangat ‘Spekulatif’

Hingga hari ini, pemulihan perekonomian Eropa belum memiliki dampak yang jelas dan adanya ketegangan di Korea dan Thailand juga merupakan hal-hal yang perlu diwaspadai

Adanya pelambanan pertumbuhan ekonomi di China, tingginya inflasi dan tingginya gaji tenaga kerja serta rencana pengetatan oleh pemerintah setempat merupakan hal yang kurang menguntungkan untuk pemulihan perekonomian global

Dan tentunya krisis di Eropa juga mempengaruhi kinerja ekspor China ke kawasan ini

Bukan untuk bersikap pesimis tapi inilah realita yang ingin saya sampaikan agar kita tak lengah oleh kenaikan IHSG yang ‘Luar Biasa’

Sehingga saran saya ‘Tetap Hati-hati dan Waspada…. !’

Catatan penting

Semua tulisan diatas hanya untuk materi belajar bersama kita saja,

Sebab saya masih dalam tahap Belajar dan tentunya sangat dimungkinkan untuk terjadinya kesalahan

Sangat disarankan untuk konfirmasi dengan narasumber lainnya

Makasih

The Show must go on - 1

Met pagi, langsung saja. Ingin saya katakan ‘ The Show must go on ‘. Apapun yang terjadi inilah realita yang harus kita hadapi.

Meski semua bursa mengalami penurunan tajam, ada sejumlah dana yang tertahan ataupun banyak kepala pusing yang terjadi namun kita tetap harus ‘Semangat’ dalam ber-aktifitas

Ingatkan ‘ Dibalik kesulitan pasti ada kemudahan, bila dalam kesedihan akan datang keceriaan.’

DOW dibuka langsung turun tajam dan perlahan-lahan berusaha naik hingga mendekati penutupan sebelumnya Meski di area negatif, namun usaha untuk naik terlihat jelas Harga minyak naik tipis pada kisaran 70$ sedang harga emas naik 4 point Kesimpulannya ‘ Ada upaya untuk perbaikan namun masih perlu waktu lebih panjang ‘

Kemarin IHSG sempat menyentuh 2500-an, sebuah angka yang cukup mengkuatirkan.

Tapi saya rasa, seharusnya hari ini proses penurunan sudah terjadi pelambanan dan berpeluang untuk rebound.

 

Ringkas ceritanya :

• Kondisi masih kurang menguntungkan sebab candle menerobos MA(200) dan candle sudah jauh dibawah garis bantu trend-nya
• Bollinger Band menghadap ke arah bawah, dan candle sudah beberapa hari ini menyisir area bawah lower BB
• Dari gambaran diatas, nampak seharusnya sudah terjadi ‘Jenuh Jual’ sehingga hari ini membuka peluang untuk adanya ‘Aksi Beli Selektif’ atau ringkasnya terjadi rebound meski masih tipis-tipis saja

Selanjutnya, Saya coba ulas lebih dalam tentang sektor perbankan, tentunya beberapa rekan telah membaca comment saya di blognya pak Teguh.

Pada comment tersebut, saya utarakan ketertarikan saya pada 3 saham perbankan yaitu BBRI, BBCA dan BBKP

Sebenarnya, saya coba mengamatinya dari sisi fundamental namun hingga hari ini saya masih kebingungan untuk memulainya.

Mungkin karena terbiasa melihat chart sehingga ketika disajikan rumus dan angka maka jadi ‘kacau’ adanya

Kondisi BBRI sudah saya sajikan pada post sebelumnya, nah pagi ini saya coba sajikan BBCA dan BBKP

Bank Central Asia / BBCA

Ringkas ceritanya :

• Ada 2 garis hijau yaitu garis lurus penuh dan garis lurus putus-putus, Keduanya merupakan garis bantu untuk keadaan Up Trend
• Candle terakhir berada dibawah garis hijau lurus penuh dengan jarak cukup rapat. Info yang didapatkan cendrung untuk Side Ways
• Tapi perhatikan kondisi Bollinge Band-nya, nampak sudah menghadap ke bawah dan candle dalam perjalanan menuju lower BB sehingga sangat berpotensi adanya penurunan kembali
• Penurunan ini didukung kondisi candle juga dalam perjalanan menyentuh MA(200)nya

Kesimpulannya : BBCA masih ada tekanan untuk Down dan hari ini akan dimainkan pada kisaran 4750 – 5100 dengan kecendrungan kuat pada kisaran 5000-an

 

Bank Bukopin / BBKP

Ringkas ceritanya :

• Dari ketiga saham perbankan yang saya amati, secara teknikal nampak BBKP yang lebih menjanjikan
• Candle masih bermain di area MA(50) menuju MA(100), dan masih cukup jauh dengan garis hijau penunjuk trend-nya
• Sedang Bollinger Band membuka lebar, dengan potensi untuk rebound. Kemampuan rebound disebabkan sudah beberapa hari candle menyisir lower BB-nya
• Tapi kekurangan yang dominan adalah volume yang cendrung mengecil sehingga merupakan gambaran bahwa kurang diminatinya saham ini dibandingkan kedua saham lainnya

Kesimpulannya : Saham ini sangat berpeluang untuk rebound ke titik 500-an, dengan area bermain hari ini di 470 - 510

Kesimpulan Umum :

• Saya melihat adanya potensi rebound untuk IHSG pada hari ini meski hanya tipis-tipis saja
• Sedang sektor perbankan untuk ketiga sahm pilihan saya maka memiliki kesimpulan sementara bahwa BBKP lebih menjanjikan berdasarkan teknikalnya dan BBRI lebih menjanjikan berdasarkan fundamentalnya
• Tapi ingatkan, saya masih tahap belajar lho … maka perlu konfirmasi dengan narasumber lainnya

Makasih