Met malam, ini adalah tulisan ketiga dari serial tulisan tentang Saya dan investasi saya ... yang sempat diulas pada point pertamanya yang berjudul Tentukan kesukaan kita ...
Untuk point kedua yang berjudul ‘Tentukan bibit yang akan kita tanam …’ merupakan aktifitas detail seleksi dari saham yang telah kita pilih sesuai kesukaan kita
Dalam hal ini faktor fundamental-lah yang terpenting …
Ada beberapa catatan penting untuk kegiatan ini
Pentingnya kemampuan saham ini untuk tumbuh dan berkembang minimal 5 tahun kedepan Kemampuan bersaing dan banyaknya pesaing yang ada' Kelayakan untuk harga beliContoh kongkritnya : Untuk per-semen-an, ada seorang teman yang bergerak di bidang konstruksi kecil-kecilan. Senangnya renovasi rumah kecil untuk dijual lagi. Wah … untungnya lumayan lho…
Nah, karena kesehariannya bergelut dengan pasir, batu bata, cat dan tentunya semen maka ia sangat paham tentang gerak harga maupun keaneka ragamannya
Satu point penting adalah semen sangat dibutuhkan selama masih ada aktifitas bangun-membangun ataupun masih belum ditemukan bahan lain yang menggantikannya
Ber-untung-nya lagi, per-semen-an hanya memiliki 3 (tiga) saham yaitu INTP, SMCB dan SMGR
Secara awam, bila membeli sesuatu maka kita akan memilih yang termurah. Dari segi harga untuk tanggal 30/07/10 INTP=16.900 SMCB=2.375 dan SMGR=9.250
Satu sisi lain lagi bahwa INTP dan SMGR lebih banyak bermain disektor Koorporat sedang SMCB cendrung bermain disektor retail dengan gebrakannya untuk franchise konsultasi dan pengadaan pembangunan perumahan kecil/individu
Pilih yang mana ya …, INTP memiliki PER=19.79 SMCB=22.20 dan SMGR=17.10. Nah …luh ..bingungkan … ?
Tahu kah anda, apa yang dilakukan teman saya untuk melakukan pilihan … ? Ternyata ia menelpon hampir semua rekan-rekan kerjanya dan meminta memilih ketiga produk diatas.
Hasilnya memiliki kecendrungan SMGR/Semen Gresik yang lebih dikenal sehingga ia memutuskan memilih SMGR.
Satu hal yang masuk akal sebab harga berada ditengah-tengah tapi PER yang terendah.
Catatan penting : Apa yang dilakukan oleh teman saya tidak mewakili satu analisa yang valid sebab kebanyakan rekan kerjanya berada di Jawa Timur sehingga dominasi produk SMGR yang lebih banyak terjawab
Dengan cerita diatas, saya sangat berharap mampu memberikan gambaran tentang cara pemilihan bibit ini …
Coba dipahami dulu …, semoga ada manfaatnya
Makasih
Sabtu, 31 Juli 2010
Tentukan bibit yang akan kita tanam …
Tentukan kesukaan kita …
Met pagi, ini adalah kelanjutan dari post yang berjudul Saya dan Investasi saya ... yang merupakan point pertamanya yaitu ‘Tentukan kesukaan kita …’
Setiap orang memiliki selera atau kesukaan tertentu pada bidang tertentu pula yang dimaksudkan sebagai pemilihan satu bidang/sektor saja dari banyak bidang pada dunia persahaman
Sangat disarankan kita mengenali bidang tersebut yaitu seperti pemilihan bidang ritel tentunya kita harus mengetahui bahwa kebangkitannya pada masa-masa menjelang hari besar/raya dan memiliki margin profit yang ketat
Ataupun hal-hal lain yang berkaitan dengan dunia ritel tersebut… dan saat kita mendengarkan ataupun mempelajarinya kita tidak mengalami kebosanan / kejenuhan bahkan timbul dorongan untuk lebih mengetahui dan mengetahui lagi
Contoh kongkritnya, saya memilih BBKP/Bank Bukopin sebab dalam keseharian saya banyak ber-interaksi dengan dunia perbankan. Mulai dari aktifitas giro, transfer hutang/piutang, pengajuhan kredit dan sebagainya
Meski tidak aktif langsung namun interaksi yang terjadi menjadikan saya sedikit banyak mengetahui dunia perbankan, terutama aktifitas per-kreditan yang merupakan ujung tombak perolehan profit untuk satu usaha bank
Dan salah satu segmentasi pasar yang sangat berpotensi dan sangat luas ruang lingkupnya adalah per-kreditan sektor Mikro. Tentunya, segmentasi inilah yang sedang di’bidik’ oleh Bank Bukopin
Semakin saya pelajari makin menarik dan terpenting saya tidak kehilangan informasi sebab marketing perbankan selalu memberikan info update yang berkait dengan dunia tersebut
Kata kuncinya :
“ Kalau kita menyukai sesuatu maka semua energi/kemampuan kita akan dioptimalkan untuk hal yang kita sukai itu “
Dimaksudkan, meski kita lelah ataupun jenuh pada satu kegiatan namun kita ‘menyukai-nya’ maka timbul ekstra tenaga kembali
Demikian halnya dalam pemilihan saham, terkadang kita sulit memperoleh info yang terkait namun dengan semangat untuk mengetahui maka selalu adanya jalan untuk memperoleh info itu
Singkatnya : Cari satu bidang/saham, dimana kehadirannya menjadikan kita selalu berpikir atau selalu ingin mengetahui info update-nya pada setiap waktu dan setiap kesempatan
Cukup membingungkan cara penulisan saya namun coba dipahami dulu …
Akan saya bahas/jelaskan secara bertahap pada post-post berikutnya
Makasih