Rabu, 05 Mei 2010

Prediksi : BBNI,ADMF – 05/05/10

     Ini adalah tulisan kedua dari penjelasan post IHSG.., KAMU BISAAA ... !. Sebuah harapan pada sektor perbankan dan finance

 

bbni050510 BBNI : hari ini diturunkan ke 2375 yang merupakan titik terendahnya pada hari ini, sehingga

  • Candle berada dibawah Conversion dan Base atau peluang Down
  • Perhatikan pada Lagging, bila esok ada penurunan kembali maka Lagging akan berada dibawah candle merupakan signal penguatan untuk potensi Down
  • Tapi candle berada diatas cloud merupakan harapan untuk UP

Apakah masih berpeluang untuk UP …. ? Jawabnya adalah IYA, sebab

  • Harga saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) masih berpotensi menguat ke level Rp2.700-2.800, sebagai nilai wajarnya. Sumber berita pada inilah.com dengan judul Harga Wajar BBNI Rp2.700
  • Saham Bank Negara Indonesia (BBNI) akan dikerek naik ke level 2.850 per lembarnya, menyusul aksi korporasi perseroan dalam waktu dekat. Sumber berita pada inilah.com dengan judul Siap-Siap! Saham BBNI Akan Dikerek Naik

 

ADMF050510 ADMF : juga mengalami kejatuhan sebanyak 200 point sehingga berada pada kisaran 8900-an dan merupakan titik terendahnya pada hari ini, sehingga

  • Candle berada diantara Conversion dan Base merupakan kondisi Side Ways
  • Sedang Lagging berada diatas candle sehingga melemahkan potensi penurunan ini
  • Yang didukung dengan posisi candle masih diatas cloud

Nampaknya, saya optimis bahwa saham ini akan cepat pulih-nya. Disebabkan

  • PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) berhasil mencatatkan kenaikan laba bersih sebesar 13,17% di kuartal I-2010 menjadi Rp332,71 miliar dibanding periode yang sama 2009 sebesar Rp293,98 miliar. Sumber berita pada inilah.com dengan judul Laba Bersih Adira Multi Finance Naik 13,17% di Q1-2010
  • PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) berencana membagikan dividen Tahun Buku 2009 sekitar 20% setara dengan Rp242,5 per saham atau Rp242,5 miliar dari laba bersih 2009. Sumber berita pada inilah.com dengan judul Adira Multi Finance Bagi Dividen Rp242,5 per Saham

      Kembali satu peluang dari satu ketidak pastian dan dengan berlindung pada saham-saham yang memiliki fundamental yang cukup baik, rasa-rasanya cukup aman untuk menghadapi badai-badai koreksi yang akan datang.

     Semoga “Badai cepat Berlalu” dan semoga “Habis gelap – Terbitlah terang”. Amin

Prediksi : ASRI,SMRA – 05/05/10

     Saya coba memaparkan dua saham property yang memiliki potensi untuk UP pada jangka pendek maupun jangka panjang

 

asri050510 ASRI : Mengalami kejatuhan yang cukup lumayan yaitu 29 point sehingga

  • Candle berada dibawah garis Conversioan dan Base atau potensi Down
  • Tapi candle masih diatas Cloud dan Lagging diatas candle, tentunya memberikan info untuk potensi UP

Kenapa saham ini, jatuh dikisaran 190-an … ?

Jawabannya adalah terjadinya aksi jual saham ini secara tertutup sebanyak 28% pada harga 190

Sumber berita ini pada detikfinance dengan judul Macquarie Crossing 28% Saham Alam Sutera Rp 950 Miliar

Apakah akan jatuh terus … ? Tentu tidak.., sebab

  • Penjualan rumah PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) melonjak 287% di kuartal 1-2010 jika dibandingkan 2009. Sumber berita pada inilah.com dengan judul Penjualan Alam Sutera Melonjak 287% di Q1-2010
  • Ada beberapa bandar akan mengerek saham PT Alam Sutera Reality Tbk (ASRI) ke level Rp240 terkait proyek properti Perseroan oleh JORR II, sehingga akan menambah nilai jual. Sumber berita pada inilah.com dengan judul Saham ASRI Bakal Dikerek Menuju Rp240

 

smra050510 SMRA : mengalami kejatuhan sebanyak 40 point sehingga

  • Candle dibawah diantara Conversion dan Base sebuah keadaan untuk potensi Side Ways
  • Keadaan candle diatas cloud dan lagging diatas candle sehingga memberikan info untuk potensi UP

Apakah saham ini akan jatuh terus … ?

Jawabannya adalah Tentu tidak bahkan saham ini akan cepat pulih-nya

Kenapa ?

  • PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) berencana membagikan dividen tunai tahun buku 2009 sebesar Rp 8 per saham. Sumber berita pada detikfinance dengan judul Summarecon Bagi Dividen Rp 8 per Saham
  • PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) berharap pemegang 448,416 juta waran perseroan akan mengeksekusi waran tersebut menjadi saham saat jatuh tempo 18 Juni 2010. Dana yang akan diperoleh perseroan sekitar Rp 246,628 miliar. Sumber berita pada detikfinance dengan judul Eksekusi Waran, Summarecon Bidik Rp 246,628 Miliar
  • Beberapa trader yakin, saham PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) berpeluang menguat ke level Rp1.125 dalam jangka pendek. Sumber berita pada inilah.com dengan judul Saham SMRA Menuju Rp1.125

     Nah, inilah sedikit info tentang potensi pada sektor property. Semoga memberikan sedikit kesejuk-an untuk kita bersama. Amin

IHSG.., KAMU BISAAA … !

Hari ini IHSG mengalami terjun bebas, lebih dari 100 point sebuah angka yang “Luar Biasa”…

Banyak prediksi disebutkan sebagai akibat

  • Masalah keuangan di Yunani
  • Indeks kita sudah OverHeating
  • Dan terutama oleh Mundur-nya MenKeu Kita

Untuk alasan pertama dan kedua, kita semua sudah beberapa kali mengalaminya dan selalu optimis untuk dapat melewati-nya

Sedang alasan ketiga, rasanya perlu “Ke-arifan” kita untuk menyikapi-nya. Tapi kata kuncinya pada “Siapa pengganti MenKeu kita .. ?”

Oleh karenanya, saya masih banyak ber-harap dan tetap optimis bahwa kejatuhan IHSG kita hanya sementara

Sebab secara fundamental, perekonomian kita baik secara mikro maupun makro sudah banyak perbaikan dan cendrung sudah mengalami pertumbuhan secara signifikan

Dan semuanya dihasilkan oleh satu team kerja yang “Luar Biasa” dan oleh banyak orang yang “Luar Biasa” pula

Sehingga ketidak hadiran satu orang yang “Luar Biasa” dan digantikan oleh satu team yang “Luar Biasa”, kok rasanya tetap roda akan berjalan lancar-lancar saja

Dan satu catatan penting

  • Saat keadaan sedang jatuh maka merupakan kesempatan untuk koleksi saham-saham dengan fundamental yang baik
  • Sebab umumnya harga memperoleh Discount yang cukup lumayan adanya
  • Tapi tetap hati-hati, dan selalu ingat gunakan “Dana Tak Terpakai” dan “Beli secara Dikit-dikit”

Untuk perlindungan yang ter-aman maka letakan pada

  • Sektor property dengan fundamental dan kinerja yang cukup baik. Seperti : SMRA, ASRI, BKSL, BSDE dan Ciputra group
  • Sektor perbankan dan finance. Seperti pada BBNI, BBRI ataupun BMRI dan ADMF
  • Sektor Cunsumer dan Retail. Seperti INDF,MYOR dan MPPA ataupun RALS

Jauhi dulu sektor pertambangan dan perkebunan sebab akan memiliki fluktuasi yang tajam

Sejauh ini, saya tetap optimis bahwa kita tidak akan mengalami kejatuhan yang “Luar Biasa” seperti beberapa tahun lalu.

Dan saya optimis untuk minggu depan, indeks kita akan perlahan mengalami pemulihan

Sebuah tulisan singkat untuk menenangkan hati kita bersama, dan sebuah yel-yel untuk membangkitkan semangat yaitu :

IHSG ….., KAMU BISAAA …… !