Minggu, 17 Januari 2010

CTRA tampilan maksimal

ctra150110

  • MA10 sudah memastikan Golden Cross dengan MA20 dan MA50
  • MA10 berpotensi Golden Cross dengan MA200
  • MA20 berpotensi Golden Cross dengan MA50
  • Candle Harga merapat dengan Upper Bollinger Band
  • Volume transaksi naik secara signifikan

ctra150110Perhatikan, saham ini sudah pada tampilan sangat maksimalnya sehingga sangat rawan akan aksi Take Profit, yang nampak pada patah ke arah bawah pada grafik Accumulation-nya

ctra150110Keadaan rawan ini, didukung Wm %R yang Over Bought dan mengalami DC disana 

ctra150110

Pada MACD nampak Histogram, garis MACD dan garis Signal berada diatas area nol. Tapi hati-hati, Histogram sudah berubah warna dan mulai memendek ke arah nol

Kesimpulan

  • Saham ini berada pada puncak tampilan maksimal-nya, sehingga sangat rawan untuk aksi profit taking
  • Namun saya masih optimis, saham ini akan menyelesaikan perjalannya menuju 752 atau FIBO 123%

ELTY lanjut ke 308

elty150110

  • MA10 sudah memastikan Golden Cross dengan MA20
  • MA10 berpeluang Golden Cross dengan MA50 dalam waktu dekat
  • Candle harga ber-himpit dengan upper Bollinger Bands
  • Candle harga sedikit melewati FIBO 100%
  • Volume sedikit mengalami penurunan, tapi secara rata-rata adalah UP adanya

elty150110Keadaan volume transaksi di atas rata-rata didukung dengan data Accumulation yang mengalami kenaikan yang cukup signifikan

elty150110

Tapi dari Wm %R menunjukan keadaan yang Over Bought dan terjadinya DC disana

elty150110Nampak signal MACD sudah memasuki area atas nol dan histogram sudah disana dengan keadaan berganti warna, sedang garis Signal masih tertinggal di area bawah nol.

Kesimpulan

  • Saham ini berada pada tampilan maksimalnya sehingga sudah Over Bought tapi tetap terjadi Accumulation
  • Sehingga sangat dimungkinkan terjadi koreksi tipis-tipis saja, sebelum melanjutkan perjalanannya ke 308 atau FIBO 123%

ASRI is “Sleeping Princess”

asri150110

  • Susunan MA sesuai yang “Diharapkan” yaitu Candle Harga, MA10, MA20, MA50 dan terbawah MA200
  • Candle harga meninggalkan upper Bollinger Bands menuju middle BB
  • Candle Harga hampir menyentuh FIBO 100% atau pada angka 113
  • Volume transaksi menurun tajam

asri150110Secara umum, saham ini masih di Accumulation oleh Trader / Investor yaitu dengan adanya kecendrungan lekukan menghadap ke atas

asri150110Para Trader/Investor mulai melakukan Accumulation sebab garis Wm %R sudah menurun meninggalkan area Over Bought, meski signal yang diberikan adalah signal Jual.

asri150110

Para Trader/Investor tetap Accumulation meski signal Wm %R masih Jual, disebabkan Histogram, garis MACD dan garis Signal masih di atas nol dengan garis MACD di atas garis Signal yang berarti masih ada potensi untuk UP lanjutan.

Tapi hati-hati, histogram sudah berganti warna dan mengalami penurunan menuju nol.

Kesimpulan

  • Saham ini masih memerlukan waktu dan tenaga ekstra untuk tampilan maksimalnya
  • Sehingga dapat di skenario kan bahwa ada potensi menurun ke arah 107 sebagai angka FIBO 123%
  • Dan berpotensi UP menuju 122 sebagai angka FIBO 61,8%
  • Saya pribadi cendrung mengatakan Saham ini akan menuju 107 untuk mengumpulkan tenaga sebelum melanjutkan perjalanan ke 122

TINS down ke FIBO 123%

tins150110

  • Sempat sentuh FIBO 150% dan dibawa turun lagi
  • Garis Base berada dalam Cloud, masih ada tekanan “Ketidak pastian”
  • Garis Conversion di atas garis Base, peluang untuk naik
  • Candle harga menunggalkan upper Bollinger Bands menuju garis middle-nya
  • Volume beberapa terakhir tepat atau dibawah MA50
  • Wm %R menunjukan Over Bought dan terjadi DC kembali

Kesimpulan

Saham ini akan berpeluang mengalami koreksi lanjutan menuju FIBO 123% atau 2100-an, tapi saya melihat ada tahanan kuat di 2175. Namun apapun terjadi tetap Optimis sebab pada intinya TINS akan menuju 2500-an.

INDY ke FIBO 123%

indy150110     

  • Pada indikator Ichimoku Kinko Hyo, nampak garis Base dan garis Conversion sudah di atas Cloud
  • Garis Conversion/pink di atas garis Base/turkish
  • Candle harga masih dibawah garis upper Bollinger Bands
  • Area Bollinger Bands membua lebar dan menghadap ke atas
  • Volume beberapa hari terakhir di atas atau tepat sama dengan MA50
  • Wm %R menunjukan sudah Over Bought, namun terjadi GC kembali

Kesimpulan

Saham ini berpotensi melanjutkan perjalanannya ke FIBO 123% atau ke 2600-an.

Price and Volume Trend

    Saya kembali melakukan salin/sadur langsung dari www.id.wikipedia.org untuk materi belajar tentang Price and Volume Trend ( PVT ), semua hanya bertujuan untuk kejelasan materi belajar ini.

    Tren harga dan volume atau lebih dikenal dengan istilah Price and Volume Trend yang disingkat biasa disingkat dengan singkatan "PVT" atau "PV" adalah merupakan suatu indikator dalam analisis teknis yang ditujukan untuk menggabungkan harga dan volume pada pasar modal. PVT adalah berdasarkan volume transaksi berjalan, dengan penambahan volume berdasarkan persentase perubahan harga pada saat penutupan pasar dibandingkan dengan harga penutupan sebelumnya.

Rumusan PVT adalah sebagai berikut :

image

    PVT adalah serupa dengan On-balance Volume (OBV), tetapi apabila OBV menggunakan volume hanya berdasarkan saat mencapai harga penutupan tertinggi atau terendah maka pada PVT juga dimasukkan besaran nilai tertinggi atau terendah yang terjadi.

    PVT diartikan dengan cara yang serupa dengan OBV. Pemikiran umumnya adalah bahwa volume akan meningkat pada hari dimana harga bergerak pada arah yang dominan, misalnya saja pada tren kenaikan yang kuat maka volume akan lebih tinggi daripada hari dimana harga mengalami penurunan. Jadi apabila harga mengalami kenaikan maka PVT akan naik juga dan sewaktu harga menciptakan tingkat tertinggi barunya maka PVT juga akan demikian. Apabila PVT gagal untuk mencapai reli harga tertinggi sebelumnya maka ini adalah merupakan diverjensi negatif yang menandakan melemahnya pergerakan.

    Sedang narasumber kedua adalah http://www.onlinetradingconcepts.com/

Price Volume Trend

Price Volume Trend combines percentage price change and volume to confirm the strength of price trends or through divergences, warn of weak price moves. Unlike other price-volume indicators, the Price Volume Trend takes into consideration the percentage increase or decrease in price, rather than just simply adding or subtracting volume based on whether the current price is higher than the previous day's price. How the formula is calculated is presented below:

  1. On an up day, the volume is multiplied by the percentage price increase between the current close and the previous time-period's close. This value is then added to the previous day's Price Volume Trend value.
  2. On a down day, the volume is multiplied by the percentage price decrease between the current close and the previous time-period's close. This value is then added to the previous day's Price Volume Trend value.

The Price Volume Trend is helpful in seeing divergences; examples of these divergences are shown below in the chart of AT&T (T):

Price Volume Trend

The Price Volume Trend indicator is usually interpreted as follows:

  • Increasing price accompanied by an increasing Price Volume Trend value, confirms the price trend upward.
  • Decreasing price accompanied by a decreasing Price Volume Trend value, confirms the price trend downward.
  • Increasing price accompanied by a decreasing or neutral Price Volume Trend value is a divergence and is indicating that the price movement upward is weak and lacking conviction.
  • Decreasing price accompanied by a increasing or neutral Price Volume Trend value is a divergence and is indicating that the price movement downward is weak and lacking conviction.
High #1 to High #2

AT&T stock made lower highs, but the Price Volume Trend indicator made higher highs. This bullish divergence warned that bulls might be taking control of the stock and shorting AT&T would not be advisable.

Since the Price Volume Trend indicator multiplies positive volume when prices close higher than the previous day's close, the Price Volume Trend indicator could be interpreted as meaning that more volume flowed into High #2 than flowed into High #1. More volume interest by buyers at High #2 signaled that the price move higher had significant strength behind it and it probably was going to continue.

Low #1 to Low #2

The stock price made higher lows, generally considered a bullish signal; the Price Volume Trend indicator confirmed this move higher when it made higher highs as well.

Price Volume Trend is a valuable technical analysis tool that combines both price and volume to confirm price action or warn of potential weakness or lack of conviction by buyers and sellers. Other similar indicators that should be investigated further are the Chaikin Oscillator (see: Chaikin Oscillator) and the Money Flow Index (see: Money Flow Index).

   Saya melakukan salin/sadur langsung dari narasumber, hanya bertujuan untuk materi belajar bersama dan guna menghindari kesalahan arti/makna dari materi tersebut.