Rabu, 02 Desember 2009

JSMR, masuk jalan Tol … ?

     Makasih pak Eko, untuk semua aktifitasnya di Blog saya. Kehadiran anda memberikan semangat baru untuk saya. Makasih kawan.
     Secara umum, Moving Average/MA merupakan penyajian data dari rata-rata harga yang terjadi berdasarkan jumlah hari yang telah ditentukan seperti MA5, MA20 atau MA50 dengan angka 5,20 dan 50 merupakan jumlah hari tersebut.
     Disebut Simple-MA/SMA sebab data langsung rata-rata berdasarkan harinya, sedang penambahan rumus hitungan dengan eksponen-nya dikenal sebagai Eksponential-MA/EMA.
     Tentu ada sedikit perbedaan diantaranya, oleh karenanya mari kita amati grafik TA-nya. Kebetulan saya menggunakan JSMR sebagai contoh materi belajar kita.
Menggunakan Simple-MA
Menggunakan Eksponential-MA
jsmr011209-dailySMA
jsmr011209-dailyEMA

    Nampak perbedaan yang terjadi pada MA20-nya, dimana pada SMA setelah merapat dengan MA50 akan berusaha untuk up mendekati MA5-nya. Sedang pada EMA, MA20 sama sekali belum merapat ke MA50-nya.
     Pada Simple-MA data cendrung bergerak dengan cepat sedang pada Eksponential-MA cendrung lebih stabil.
     Secara umum, Simple-MA digunakan untuk daily activity sedang Eksponential-MA lebih digunakan untuk Long Therm.
      Pada JSMR nampak jelas, posisi price sudah berada teratas meninggalkan garis MA lainnya. Dan ini tergambar pada kedua Chart diatas.
      Susunan Price, MA5, MA20 dan MA50 dengan Price teratas dan MA50 terbawah merupakan info untuk up lanjutan.
      Untuk kondisi grafik seperti ini, penentuan Target Price dapat digunakan Rumus Pivot untuk acuan masuk ke pasar.
Indikator MACD
jsmr011209-dailyEMA
    Pada dasarnya ada 2 area bermain yang terjadi yaitu :
    1. Diatas nol merupakan area yang cendrung up trend.
    2. Dibawah nol merupakan srea cendrung down trend.
    Dikenal pula adanya garis MACD dan garis Signal, dimana Bila garis MACD diatas garis Signal berarti peluang untuk up, demikian Bila garis MACD dibawah garis Signal berarti peluang untuk down.
    Untuk JSMR, nampak histogram di area positif/ diatas nol memiliki arti peluang up didukung dengan histogram memanjang dan berubah warna untuk memastikan peluang ini.
    Nampak pula garis MACD berada diatas garis Signal sehingga adanya peluang up lanjutan, dan kedua garis berada di area positif sehingga makin memastikan peluang terjun.
Kesimpulannya
Dari pembacaan grafik TA-nya untuk sementara JSMR sangat berpeluang untuk up lanjutan.
Demikian ulasan singkat tentang JSMR, semoga benar adanya. Makasih

Artikel yang berkaitan



Tidak ada komentar:

Posting Komentar