Saya dan Investasi saya …

Met malam, langsung pada point-nya bahwa kehidupan persahaman saya merupakan sisi kedua dari ‘my real life’

Seperti yang diketahui bahwa dalam keseharian saya ada satu kios garment kecil yang ‘wajib’ saya ‘tangani’

Seiring dengan datangnya bulan puasa dan hari raya Idhul Fitri maka aktifitas di kios kecil ini makin naik secara signifikan

Oleh karenanya, saya cendrung menjadikan aktifitas persahaman sebagai aktifitas ber-investasi

Dengan satu kunci penting dalam ber-investasi adalah memperlakukan kegiatan ini seperti satu aktifitas bercocok tanam

Sehingga perlu adanya pemahaman :

• Tentukan kesukaan kita …., dimaksudkan sebagai ketertarikan kita pada saham tertentu yaitu ada yang suka pertambangan atau ada yang suka property bahkan ada yang suka perbankan. Semuanya adalah sah-sah saja dan every thing it’s oke
• Tentukan bibit yang akan kita tanam …., dimaksudkan sebagai satu kegiatan memilih satu saham yang berpotensi kuat sesuai dengan kesukaan kita yaitu saat memilih perbankan maka banyak calon yang terjadi maka pertimbangkan kualitas/fundamentalnya. Catatan penting lakukan banyak alternatif pilihan namun hanya satu calon akhir yang akan di-eksekusi/dijalankan
• Tentukan cara tanamnya …., dimaksudkan sebagai kegiatan untuk menentukan ‘Starting Point’ atau akumulasi awal dari deretan panjang proses pertumbuhan bibit/saham tersebut
• Tentukan cara pemeliharaannya …., dimaksudkan sebagai kegiatan untuk menjaga tanaman/saham tadi seperti perlu tidaknya dilakukan Average UP, perlu tidaknya dilakukan Take Profit ataupun kalau perlu dilakukan kegiatan Sell All Unit bila terjadi kesalahan pemilihan bibit/saham tadi
• Tentukan masa regenerasi berikutnya … dimaksudkan sebagai kegiatan menyiapkan calon bibit baru saat tanaman kita sudah cukup usia dan tidak produktif lagi atau profit yang dihasilkan makin mengecil

Point-point diatas masih sangat membingungkan, namun coba dipahami dulu.

Akan saya coba bahas/jelaskan dalam post-post berikutnya.

Makasih

Artikel yang berkaitan