Menjelang Natal dan Tahun Baru, maka bidang Consumer Goods pastinya akan naik daun. Hal inilah yang mendorong saya untuk coba mengamati INDF dan MYOR. Keduanya sering dikatakan sebagai “Dua Sejoli/2S” sebab selama ini keduanya hampir sama dalam perkembangannya. Namun data terakhir menunjukan MYOR sudah meninggalkan INDF cukup jauh. Nah, bagaimana berkembangan INDF dan MYOR untuk waktu dekat ini … ? Kita coba bahas dalam post Antara INDF dan MYOR. |
|
|
Koreksi kemarin mengikuti hukum Bollinger Band bahwa setiap yang keluar dari area BB akan ditarik ke dalam area BB. Area BB masih terbuka lebar dan tertarik untuk menghadap ke atas. Keadaan ini didukung PSar dengan signal Beli. MACD pertegas hal itu, dengan susunannya yang “Diharapkan”. Nampak histogram makin tumbuh diatas nol dan garis MACD diatas garis Signal dengan simpangan makin melebar. Dan indikator ADX menunjukan +DI/biru dan –DI/merah sudah mulai menurun, sedang ADX/hijau mengarah ke atas. Sejauh ini INDF masih sangat berpotensi untuk stagnan atau down. |
|
|
Perhatikan area BB mengecil dan memanjang, yang biasanya merupakan proses himpun “tenaga” untuk up atau down. Keadaan Psar masih signal Beli dengan jarak makin merapat dengan price sehingga dikuatirkan sewaktu-waktu berubah menjadi signal Jual. MACD pada susunan yang “Tak Diharapkan”. Nampak histogram dibawah nol dan mulai bergerak menuju nol. Garis MACD sudah mulai up. Dan indikator ADX menunjukan +DI/biru mulai up diatas 40 dan –DI/merah sudah mulai menurun dibawah 20, sedang ADX/hijau datar-datar saja diantara 40-60. Kemungkinan besar MYOR akan cendrung up atau stagnan. |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar