Materi Belajar : Curi Start …!

Salah satu hal terpenting untuk masuk ke Bursa adalah Kemampuan untuk membaca kapan saat masuk dan kapan saat-nya keluar.       Saya sudah coba sajikan dalam 3 saham yang berbeda yaitu :        1. CTRA ( Ciputra Development Tbk )             CTRA, kau mau kemana ... ?             CTRA, kau mau kemana ... ? –2             CTRA, kau mau kemana ... ? –3       2. JSMR ( Jasa Marga ( Persero ) Tbk )             JSMR, masuk jalan Tol ... ?             JSMR, masuk jalan Tol ... ? –2       3. SMCB ( Holcim Indonesia Tbk )             Mari membangun dengan SMCB ... !             Mari membangun dengan SMCB ... ! –2 Kita awali pembahasan pada CTRA ( Ciputra Development Tbk ) Tahukah anda, dasar pertimbangan apa sehingga saya melakukan Curi Start disini … ?       Garis Vertikal warna biru adalah batas awal pertimbangan untuk Curi Start yaitu tanggal 30/11/2009.       Saat itu price melewati Lower BB ( candle tepat pada garis vertikal biru ) dan %K dari stochastic berada di over sold kembali yang merupakan titik terendahnya yang ketiga / saya perjelas dengan garis horisontal putus-putus.       Teori dasar BB mengatakan Bila keluar dari area BB akan dibawa masuk kedalam area BB kembali.       Teori yang mirip diatas terjadi pula di stochastic yaitu Bila sudah Over Sold ( dibawah 20% ) akan dibawa kembali ke area 20% – 80%.        Dari dua teori dasar inilah, Kita akan Curi Start … !       Dan, benar adanya pula ! Keesokan harinya price memantul dengan volume transaksi yang meningkat pula. Sebuah harapan besar untuk potensi up lanjutannya.       Saya sempat ulas agak panjang tentang keadaan antara tanggal 30/11/2009 hingga 01/12/2009 pada post CTRA, kau mau kemana ... ? -3        Pada tanggal 04/12/2009, nampak price melewati Middle BB dengan volume yang relatif cukup besar. Demikian halnya %K pada stochastic melewati 50%-nya bersamaan %D tepat menyentuh area 50% ini. Kedua keadaan ini-lah, yang memberikan info akan potensi kuatnya CTRA untuk up lanjutan.        Bagaimana perjalanan CTRA kedepannya ? Mari kita gunakan indikator GMMA untuk prediksi-nya.      Nampak price sudah melewati MA kecil-nya, sehingga dapat diperkirakan pada gerak price berikutnya akan cendrung bergerak menuju 580 dengan target pricenya di 630.      Dari gambar GMMA dapat diambil titik terendahnya yaitu 500 sebagai Exit Point.      Sedang tarikan data dari tanggal 08/10/2009 hingga tanggal 04/12/2009 didapatkan price tertinggi di 760, inilah target price jangka panjang kita.      Dari indikator Bollinger Band didapatkan 2 hal penting yaitu Lower di 510 dan upper di 600.     Sehingga kita dapat ber-asumsi bahwa Resisten 1 di 580, Resisten 2 di 600 dan Resisten 3 di 630 sedang Support 1 di 510 dan Support 2 di 500. Dan tentunya Target Price di 760. Catatan kecil :       Pada indikator GMMA nampak price membentuk sudut diatas 45 derajat sehingga berpeluang untuk adanya koreksi kecil dulu.

Artikel yang berkaitan