Seiring semakin membaiknya perekonomian regional maupun internasional, maka sektor perbankan adalah hal pertama yang merasakan perbaikan ini.
Hal ini terlihat dengan semakin aktif-nya sektor ini diperdagangkan, terutama saham-saham perbankan unggulan seperti BBCA, BMRI, BBNI ataupun BBRI.
Tapi saya pribadi lebih menyukai mengamati saham perbankan yang agak “Terlupakan” namun memiliki fundamental dan kinerja yang baik. Dan salah satunya adalah BANK PERMATA / BNLI.
Kemarin saham BNLI mengalami lonjakan harga yang luar biasa bersamaan kenaikan volume transaksi yang luar biasa pula.
Apakah kenaikan ini akan berlanjut … ?
Mari kita amati grafik TA nya, dengan indikator Ichimoku Kinko Hyo, Fibonacci dan ADX untuk peluang kepastian up-nya.
---------------------------------------------
Fibonacci
Perhatikan, kenaikan harga kemarin menerobos Fibo 123% nya, dengan volume yang sangat besar. Sebuah peluang untuk potensi naik ke Fibo 150% pada angka sekitar 980-an.
Ichimoku Kinko Hyo
Candle harga sudah menerobos Cloud dengan garis Base dan garis Conversion sudah memastikan Golden Cross. Perhatikan, garis Conversion sudah memasuki area Cloud. Sebuah potensi up lanjutan.
Namun prediksi Cloud menunjukan potensi down adanya, hal ini wajar disebabkan adanya kenaikan tajam maka sangat berpeluang adanya koreksi.
Untuk itu, saya gunakan ADX indikator untuk membaca peluang up lanjutannya.
Indikator ADX
Nampak +DI/biru dan –DI/merah saling menjauh, dengan +DI ke arah atas menuju 60 dan –DI ke arah bawah melewati 40. Sebuah potensi up lanjutan.
Tapi sayang, kejadian ini berada diarea 40 – 60 merupakan area Over Bought sehingga berpeluang terjadi koreksi dulu.
Sedang garis ADX/hijau berusaha up diarea dibawah 20 / Over Sold, sebuah info untuk kelanjutan up ini.
----------------------------
Kesimpulannya :
Terlepas adanya peluang koreksi yang cukup tinggi, saya pribadi tetap optimis bahwa saham Bank Permata berpeluang ke 1000.
Sebuah analisa semata berdasarkan grafik TA-nya, tetap Hati-hati dalam melakukan transaksi. Makasih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar