Met pagi, ini kelanjutan dari serial tulisan Saya dan Investasi saya ... pada post kali ini merupakan urutan ketiga. Dengan urutan sebelumnya sebagai berikutnya :
Kegiatan cara tanam, lebih banyak didominasi dengan kegiatan teknikal-nya
Catatan penting dari kegiatan ini
Contoh Kongkritnya : Seorang teman memiliki bidang usaha yang mirip dengan saya namun ia lebih berpengalaman dan memiliki sejumlah kios garment
Sejalan dengan karakter dari toko garment-nya, ia sangat tahu bahwa menjelang bulan puasa dan hari raya akan mengalami peningkatan penjualan
Sebagai salah satu penyulai produk garment ke kota-kota di luar Surabaya bahkan di sejumlah kota di luar Jawa maka ia sangat mengenal model, bahan ataupun sistem penjualan dengan rekanan-nya tadi
Sejalan dengan kemajuan yang diperolehnya maka Mulai-lah ia ber-andai andai untuk memiliki saham sebagai investasi-nya …..
Sesuai dengan kreteria diatas maka ia coba mem-bidik sektor Retail dengan spesifikasi Retail garment/fashion
Dalam hal ini, ia menemukan 5 saham yang berpotensi yaitu GOLD, HERO, LPPF, MPPA dan RALS
Wah …. cukup banyak persaingnya, kita lihat harganya untuk tanggal 30/07/10 GOLD=410 PER=22,78, HERO=3500 PER=7,43, LPPF=2650 PER=29,78, MPPA=900 PER=70,59 dan RALS=780 PER=55,71
Nah …luh …. bingung lagi-kan …, PER terendah pada HERO tapi juga sebagai harga tertinggi
Kemudian teman saya melakukan bantuan dengan grafik teknikalnya menggunakan data minimal 3 bulan sebelumnya untuk membaca trend yang terjadi
Aduh …. ternyata grafik HERO kurang menarik sehingga untuk sementara diabaikan dulu
Pindah ke LPPF dan MPPA yang diperoleh LPPF cendrung tetap/stagnan sedang MPPA mengalami penurunan
Ah .. pindah dulu ke RALS dan diperoleh info berusaha naik namun gagal sehingga dikuatirkan terjadi penurunan
Akhirnya ia coba mengamati GOLD yang memiliki harga terendah dan baru saja IPO dengan PER menduduki urutan kedua terendahnya
Saat melihat grafik teknikalnya nampak info yang masih kurang valid adanya sebab saat awal-awal naik tajam kemudian diturunkan dan berusaha bangkit lagi…
Ya…, timbul keragu-raguan untuk ‘Tanam’ ditambah harga IHSG membentuk kondisi tertinggi dalam sejarah dan ketidak stabilan perekonomian global menjadikan indeks kita rentan terhadap Koreksi
Akhirnya…, teman saya memutuskan untuk menunda proses ‘Menanam’ tersebut
Kesimpulannya
“ Ibarat ber-cocok tanam maka kita harus tahu Apakah sudah musimnya menanam atau belum …? “
Bila dirasa belum saatnya maka jangan ragu-ragu untuk mem-batalkan proses menanam ini
Ingatkan “Bibit yang ditanam pada saat salah musim akan menghasilkan tanam yang kurang produktif pula “
Sekali lagi …. Coba dipahami lagi ya …
Makasih
Minggu, 01 Agustus 2010
Tentukan cara tanamnya …
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar