Met malam, ini adalah point keempat dari serial tulisan tentang Saya dan Investasi saya ...
Ada tiga point sebelumnya yaitu
Ibarat kita bercocok tanam maka kita akan mengamati tanaman kita paling tidak satu kali dalam satu hari
Nah …, inilah peran pentingnya kita harus menyukai saham pilihan kita sebab tanpa ada rasa suka maka kita akan lebih bosan dan akhirnya saham pilihan itu akan ter-bengkalai
Contoh kongkritnya : Saya memilih AISA sebagai salah satu saham andalan saya sebab utamanya adalah basic company dari Tiga Pilar Sejahtera adalah pabrik Mie Telor yang telah bertahan hingga generasi keduanya.
Hingga kini perusahaan ini makin berkembang dengan memperluas keaneka ragaman produk consumer-nya, ekspansi ke lahan kelapa sawit dan rumornya perusahaan ini akan terjun ke bidang lampu hemat energi
Lepas benar atau tidak wacana yang terjadi, namun keberadaan produk sederhana untuk olahan makanan tentunya akan sangat menjanjikan
Ditambah kompetiter terkuat dari saham ini relatif lebih dikit yaitu INDF dan MYOR
Saat ditambahkan garis bantu nampak posisi masih Up Trend sehingga saat saham ini menyentuh titik 550 kemudian diturunkan ke 450-an, saya justru melakukan Average Down sebab saya yakin dengan saham
Dan sejujurnya, saya sedang menunggu saham ini diturunkan di titik 570 untuk dilakukan Average Up
Kok … nambah terus pak … ? Apa nggak perlu dikurangi … ?
Sangat perlu …, Ibarat satu tanaman maka saat panen tiba harus dipanen pula … !
Contoh realnya pada post tentang INDY pada tulisan sebelumnya
Nah, tiga tulisan tentang INDY diatas menggambarkan proses saya ‘Memanen’ satu saham. Ikuti urutan postnya sehingga dapat menangkap alur ceritanya
Saya akhir dulu …, semoga bermanfaat. Makasih
Minggu, 01 Agustus 2010
Tentukan cara pemeliharaannya …
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar