Hari Selasa kemarin, saya sempat post tentang BNLI/ Bank Permata Tbk dengan judul BNLI ke 1000 ...?! dan hari ini, angka itu hampir tercapai yaitu terhentikan di 950.
Apakah kenaikan ini akan berlanjut … ?
Saya optimis untuk menjawab ya, namun esok akan rawan koreksi dulu.
--------------------------------------
Kenapa … ?
Nampak MA10/biru sudah Golden Cross terhadap MA20/coklat maupun MA50/merah, dan MA20/coklat akan Golden Cross pula dengan MA50-nya. Sedikit hari lagi, maka terbentuk susunan MA yang “Diharapkan”.
Candle harga naik mendekati upper Bollinger Band-nya, dan biasanya menjelang waktu candle menerobos upper BB maka akan cendrung rawan koreksi.
Hal ini, didukung oleh indikator CCI-nya.
Harga sudah melewati angka 100 menuju 200 berarti sudah Over Bought.
Tentu sesuai teori dasarnya, bila sudah Over Bought maka akan dibawa ke areal bermainnya. Atau terjadi penurunan.
Hal yang lebih netral terlihat pada indikator ADX.
Perhatikan, garis +DI/biru masih berusaha untuk ke atas menuju 60 berarti sudah Over Bought, sedang –DI/merah cendrung ke arah bawah menuju 20. Keadaan ini berarti potensi potensi penurunan lebih tinggi.
Sedang garis ADX/hijau, terjadi lekukan mengarah ke atas menuju 20 atau masih Over Sold sehingga berpotensi untuk up adanya.
Apakah pasti koreksi … ?
Belum tentu, sebab MACD berkata lain.
Perhatikan, garis MACD dan garis Signal. Keduanya sudah memasuki area di atas nol dengan posisi garis MACD diatas garis Signal atau informasi untuk LAYAK BELI.
Hal ini didukung histogram yang tumbuh dan memanjang diatas area nol. Semua parameter pada MACD memberikan arti untuk potensi up lanjutan.
------------------------------------------------------
Kesimpulannya :
Saham Bank Permata/BNLI masih sangat dimungkinkan untuk up lanjutan bahkan sangat berpotensi untuk menerobos angka 1000.
Tapi untuk esok, saham ini sangat berpeluang untuk koreksi tipis-tipis dulu sebelum melanjutkan perjalanannya.
Semoga analisa dari grafik TA-nya, untuk materi belajar bersama. Bukan memastikan gerak harga saham tersebut. Makasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar