Happy New Year 2010

Selamat Tahun Baru 2010

Semoga tahun ini, penuh Kesuksesan dan Keceriaan.

KIJA is “TIME to BUY” … ?

Kemarin Candle KIJA mengalami GC dengan MA20 dan memastikan GC-nya dengan MA5. Kenaikan ini didukung dengan kenaikan volume pula.    MACD memberikan info yang menarik, dengan histogram yang sudah berpindah diatas nol. Sedang kedua garis mengalami GC dan bergerak menuju nol.    Keadaan ini didulung Momentum yang bergerak keatas meninggalkan angka nol-nya.    Kesimpulannya, is “Time to Buy”. But always i say “ Be Carefull, please … “    Sebab karakter property ditujukan untuk Middle dan Long Therm. Dan ini hanya prediksi berdasarkan TA, bukan memastikan gerak harga saham. Makasih

ADRO ke 1780 … ?

Kemarin Candle ADRO sudah GC dengan MA20 bersamaan MA5 yang bergerak ke atas.   Demikian halnya dengan MACD, memiliki histogram makin memendek dan merapat ke nol sedang garis MACD dan garis Signal berada di area atas nol dengan garis MACD berusaha naik kembali.   Kedua indikator diatas didukung Momentum yang naik dan sudah GC di angka nol.    Kesimpulannya, ADRO sangat dimungkinkan naik kembali dengan Target Price hari ini di 1780. Tetap hati-hati, sebab hari  ini rawan aksi Take Profit.

KARK, time to Entry … ?

Sebuah pertanyaan yang menarik, Apakah KARK sudah saatnya masuk … ?    Hari ini, muncul DOJI STAR ( candle seperti tanda “+” ) bersamaan dengan naiknya MA5/merah dan berlahan MA20/hijau meninggalkan MA50/biru. Tapi sayang, volume mengalami penurunan.    Pada indikator ADX memberi info bahwa +DI/biru mulai menurun bersamaan dengan –DInya. Perhatikan garis ADX/hijau berusaha bergerak naik kembali.    Terpenting, pada MACDnya. Histogram terus bergerak menuju nol dan histogram makin memendek. Garis MACD bergerak keatas menuju nol dan bila esok terjadi naik kembali maka sangat dimungkinkan terjadinya GOLDEN CROSS dengan garis Signalnya.    Kemungkinan naik ini semakin tinggi, sebab indikator CCI menunjukan gerak ke atas meninggalkan nol. Yang berarti kondisi Netral atau tidak Over Bought maupun Over Sold sehingga sangat layak untuk Beli.     Berdasarkan beberapa indikator tadi, maka kemungkinan besar KARK akan naik kembali. Tapi Hati-hati, besok adalah hari terakhir sebelum libur Tahun Baru. Biasanya saat – saat seperti ini rawan aksi Take Profit.     Sebuah prediksi untuk materi belajar bersama bukan memastikan gerak harga saham. Makasih.

Perhatikan : INVS

Momentum ROC Will%R

Sudah 3 hari berturut-turut, INVS naik cukup tajam bersamaan dengan peningkatan volumenya pula. Yang saya pertegas dalam kotak biru.     Momentum masih memungkinkan naik, sedang ROC mulai mendatar dan berpeluang turun. Yang didukung Will%R yang sudah Over Bought dan terjadi DC kemarin.      Apakah INVS akan melanjutkan kenaikannya … ? Saya rasa, hari ini sangat dimungkinkan adanya koreksi untuk men-dingin-kan harga.

OKAS <= Harga Teoritis … ?

     Hari ini, OKAS ( Ancora Indonesia Resources Tbk ) mengalami penurunan yang luar biasa. Ternyata hari ini merupakan masa ex dari saham ini untuk memperoleh saham bonus 50:21. Dengan aksi korporasi ini maka harga teroritis saham OKAS akan bernilai 507. Jadi adalah wajar saja bila hari ini saham ini mengalami penurunan 235 point yaitu dari 720 ke 485.

-----------------------------------------------------------------------------------

   Dibuka langsung terjun bebas ke 510, dan dibawah terus  ke 475. Kemudian bertahan cukup lama di kisaran 485.

     Pada saat 1 jam akan penutupan pasar ada upaya mengangkat harga saham ini namun pada detik-detik terakhir, para pelaku pasar mulai pelepas kembali dalam jumlah cukup besar hingga menyentuh 480. Kemudian dikembalikan ke 485 lagi. Perhatikan volume pada detik-detik terakhir penutupan pasar.

    Bila kita, amati secara MACD, nampak histogram dan dua garis lainnya diatas area nol. Tapi saat detik-detik terakhir garis MACD mengalami DC dengan garis Signalnya. Hal ini didukung Stochastic yang mengalami DC pula pada saat detik-detik terakhir penutupan pasar.

    Kesimpulannya, para pelaku pasar lebih menyukai saham ini untuk intraday yaitu Beli dan Jual dalam satu hari. Sehingga analisa teknikal kurang valid adanya, cendrung lebih dominan faktor spekulatif-nya.

-----------------------------------------------------------------------------------

   Terjadinya GAP yang dalam disebabkan oleh aksi korporasi ini, menjadikan saham ini akan lebih sulit diprediksi akan naik atau turun kembali.

     Satu catatan penting, penurunan ini bersamaan dengan peningkatan volume transaksinya. Merupakan signal untuk peluang penurunan lanjutan.

     Tapi sekali lagi, faktor spekulatif-nya lebih tinggi. Semua bergantung pada pelaku pasar itu sendiri terutama peranan “Bandar” menjadi penentu disini. Sehingga langkah terbaik masih “ wait n see “ dulu hingga terbentuk pola main yang lebih jelas.

    Saya sangat berharap, saham ini secepatnya dapat recovery kembali. Paling tidak hingga akhir Januari nanti, saham ini dapat menutup GAP-nya.

    Semoga ya … ? Amin

    Semua hanya ulasan semata sebagai bahan belajar kita bersama, makasih.

-----------------------------------------------------------------------------------

Ada apa dengan MYOR … ?

    Pagi ini, Mayora Indah Tbk (MYOR) naik cukup banyak. Hingga pukul 11.00, MYOR naik 150 point.

    Apakah kenaikan ini akan berlanjut … ?

    Mari kita amati grafik TA-nya.

  Disamping ini adalah grafik MYOR hingga tanggal 23-12-2009.

   Perhatikan, kenaikan harga yang signifikan yang didukung volume yang meningkat tajam pula. Berakibat pada MA5 yang Golden Cross dengan MA20-nya. Sebuah informasi yang cukup menarik adanya. Susunan terakhir berarti susunan yang “Diharapkan”.

   Perkembangan pada 5 hari terakhir sebagai berkut :

    Selama 5 hari berturut-turut, saham ini mengalami kenaikan yang cukup tajam. Perhatikan sudut kenaikan harganya sudah hampir menyentuh 45 derajat. Sehinga cukup rawan untuk mengalami koreksi.

   Sebuah harapan untuk up lanjutan dari saham ini, sejalan dengan masa Akhir Tahun yang biasanya sektor Consumer Goods akan naik daun.

   Bagaimana dengan pagi ini … ?

     Hingga pukul 11.00 WIB, saham MYOR masih tetap menjanjikan. Dengan dibuka langsung melompat cukup tinggi dan dipertahankan hingga saat ini. Rasanya saham ini cukup mampu untuk bertahan dan melanjutkan kenaikannya hingga akhir sasi 2 nanti. Mari amati bersama kelanjutannya.

     Sebuah evaluasi untuk materi belajar bersama kita, bukan untuk memastikan gerak harga saham. Makasih

KARK, akan kemana … ?

     Saya coba mengulas KARK, dari sisi yang lain yaitu berdasarkan indikator ADX, CCI, MACD dan Stochastic.

     Mungkin akan ada pro dan kontra dengan pendapat yang lain, tapi ini cuma sebuah ulasan untuk materi belajar kita bersama.

------------------------------------------------------------------------------------

Dayaindo Resources Intl I. Tbk (KARK)

    Grafik disebelah ini adalah grafik price dari KARJ mulai tanggal 29-09-2009 hingga 23-12-2009.

    Kita amati dari tanggal 07-10-2009 dengan menambahkan garis regresi berwarna biru. Nampak memiliki kecendrungan untuk Side ways dan Menurun.

    Bila pengamatan dilakukan mulai tanggal 01-12-2009 dengan menambahkan garis regresi berwarna merah. Nampak peluang Menurun lebih kuat.

     Sehingga berdasarkan penarikan garis regresi-nya, saya lebih cendrung mengatakan akan memiliki pola Menurun lanjutan.

------------------------------------------------------------------------------------

   Pada indikator ADX, area bermain masih dikisaran 20 merupakan area Over Sold. Dimana +DI/biru sudah menurun dibawah 20 sedang –DI/merah bergerak naik meninggalkan 20. Sedang ADX/hijau cendrung datar di area dibawah 20. Kesimpulannya masih memerlukan cukup waktu dan tenaga untuk Up-nya.

------------------------------------------------------------------------------------

      Pada indikator CCI, nampak area bermain sudah melewati –200 dengan arah menuju kebawah kembali. Dengan dalamnya angka grafik yaitu dibawah angka –200 dan mengarah kebawah kembali. Rasanya keadaan CCI mendukung dua indikator diatas yaitu masih dimungkinkan adanya Penurunan lanjutan.

------------------------------------------------------------------------------------

     MACD juga memberikan signal yang kurang menguntungkan, dengan histogram tumbuh memanjang dibawah angka nol. Garis MACD dan Signal memberikan info Jual/DC, bergerak ke bawah memasuki area dibawah nol. Sekali lagi, info yang didapat juga kurang menguntungkan.

------------------------------------------------------------------------------------

       Stochastic memberikan info bahwa area bermain dibawah 20% atau Over Sold dengan ketiga garis berada dibawah 20% dengan kondisi memastikan DC-nya. Kembali sebuah informasi yang kurang menarik untuk saham ini, sebab masih berpeluang untuk penurunan lanjutannya.

------------------------------------------------------------------------------------

Kesimpulannya

     Berdasarkan beberapa indikator yang menunjukan peluang penurunan lanjutan, maka saya cendrung mengatakan “ Jangan Masuk “ dulu. Tunggu kepastian rebound-nya.

     Hanya sebuah prediksi bukan memastikan. Makasih

------------------------------------------------------------------------------------

IHSG Triwulan 1 tahun 2010.

Akhir tahun 2009 merupakan kesempatan untuk merenung dan meng-evaluasi kegiatan kita selama ini.        Demikian halnya dengan IHSG kita, dalam rasa optimis untuk melaju kembali bersamaan semakin membaiknya iklim perekonomian regional maupun internasional. Maka ada harapan besar untuk Triwulan pertama di tahun 2010.        Bagaimana prediksi IHSG ini, ya …. ? Mari kita amati bersama dalam post

Disamping ini, adalah grafik dari IHSG mulai tanggal 24-12-2008 hingga 23-12-2009.     Dengan menggunakan garis regresi, maka didapatkan garis biru merupakan data setahun yang menunjukan keadaan up trend hingga membentuk sudut mendekati 45 derajat memberikan info potensi koreksi kedepannya.     Sedang garis hijau merupakan data 8 bulan, nampak kondisi yang up trend pula dengan sudut yang terbentuk dibawah 45 derajat sehingga masih memungkinkan untuk up lanjutan.         Garis merah merupakan data 4 bulan, juga menunjukan potensi untuk up pula. Dengan sudut yang masih kecil sehingga potensi up dan down terasa seimbang adanya.     Bila kita amati perpotongan ketiga garis diatas, maka dapat diprediksi adanya dua area bermain yaitu :      - Area price yang berusaha up menuju 2590      - Area price yang berusaha down menuju 2360     Seperti biasanya, dengan rasa optimis saya cendrung memilih area pertama. Dengan skenario seperti dibawah ini.    Wah …, penuh garis dan coret sana – coret sini. Apa maksudnya ya … ?    Mari kita kupas perlahan ya … ?    Kotak Hijau pada posisi price terakhir, menunjukan price berada diatas garis tengah dari garis regresi. Sebuah harapan bahwa price akan mengikuti gerak garis regresi areal atas-nya. Seperti yang ditunjukan pada garis panah hijau.        Perhatikan garis konfirmasi-nya ( garis yang dihubungkan dari High ke High dan Low ke Low ) membentuk segitiga dengan pola asimetris.     Nah, dalam waktu dekat price IHSG akan bermain dalam kisaran 2455 – 2490. Yang tergambar pada kotak Unggu dengan lingkaran berwarna biru didalamnya. Saya rasa area ini dapat dilewati IHSG dengan mudah.     Justru setelah melewati area ini, perjuangan IHSG makin berat. Perlu energi dan waktu yang cukup untuk menjadi daya dorong menuju area kedua-nya. Area ini merupakan area tengah pada area atas garis regresi sehingga tekanan up dan down hampir seimbang. Dan pada area ini memiliki 3 kali catatan penurunan IHSG secara tajam.     Bila IHSG dapat melewatinya dan menuju ke area bermain keduanya yaitu antara 2520 – 2560 merupakan area yang lebih mudah dilewati sebab merupakan area perpotongan garis konfirmasi. Yang tergambar pada kotak unggu dengan lingkaran berwarna unggu pula.       Dan bila terlewati juga, maka IHSG akan menuju ke 2590 sebuah angka yang sangat optimis. Terus terang, sejujurnya saya lebih optimis pada akhir triwulan 1 tahun 2010 angka IHSG akan menuju 2535 –2560.      Saya tuliskan ke 2590, sebagai gambaran untuk sebuah harapan besar untuk cepat melaju-nya IHSG kita. Ingat-kan, waktu kecil kita sering mendapat kata bijak “ Gantungkan Cita-citamu setinggi Bintang di Langit “. Semoga dapat tercapai beneran ya … ? Amin     Sekali lagi hanya sebuah prediksi bukan memastikan.     Moga bermanfaat dan Makasih.

Merry Christmas

Met Natal 2009 dan Tahun Baru 2010, semoga sukses selalu.

Saatnya “Cooling Down”

Menjelang libur Natal dan Tahun Baru, rasanya pasar akan bereaksi dengan sepinya aktifitas transaksi. Bahkan signal para pelaku pasar meninggalkan keramaian sudah nampak pada beberapa hari lalu.       Saya rasa adalah “Bijak”, bila kita juga sejenak menenangkan hati dan sedikit mengurangi aktifitas di bursa menjelang keceriaan Natal dan Tahun Baru ini.         Kalau pun, kita masuk ke pasar. Rasanya hasilnya juga kurang valid ada –nya. Sebab akan didominasi keadaan Sell dan Hold, sedang aktifitas Buy cendrung akan tipis-tipis saja.       Kalau tidak salah info yang saya dapat, hari ini aktifitas untuk hari terakhir sebelum libur Natal ( market libur 24 Desember 2009 hingga 27 Desember 2009, Dan Senin depan pada tanggal 28 Desember 2009 beraktif kembali ).      Kalau masih ingin masuk ke pasar, waspada pada sesi 2 yang secara umum-nya akan berpeluang besar untuk koreksi/Take Profit.      Namun tetap optimis, disetiap kesempatan pasti ada saham yang akan menghasilkan profit. Asalkan kita jeli dan teliti dalam menganalisanya.      Sebuah tulisan kecil, moga ada manfaatnya. Makasih.

Antara “Right Issue” dan “Warran” - 2

Setiap aksi sebuah perusahaan, pasti ada 3 tanggal penting yang akan diberitahukan ke publik.     Sederhananya Tanggal Mulai, Tanggal Akhir dan Tanggal Pelaksanaan. Ketiganya hanya sebutan yang saya berikan saja. Sebab pada kenyataannya masing-masing tanggal memiliki sebutan yang berbeda.      Untuk Right Issue pasti disebutkan “tanggal mulai” yaitu tanggal dimana kepemilikan saham itu akan diperhitungkan.      Misalnya sebuah saham “tanggal mulai” disebutkan 1 Desember 2009 dengan rasio 20 : 5, maka satu hari sebelum tanggal tersebut setiap pemilik saham minimal 20 atau kelipatannya akan dicatat berhak memperoleh 5 saham tambahan/right per 20 lot-nya.     Selama masih belum sampai tanggal tersebut maka kita diperbolehkan menambah jumlah saham. Lewat tanggal di atas maka menambahan saham tidak diperhitungkan lagi.      Berikutnya akan disebutkan “tanggal akhir” yaitu tanggal kita membayar right tersebut. Tidak ada keharusan kita untuk membeli atau membayar seluruh jumlah right yang diberikan.      Kita boleh ambil semua, setengahnya bahkan tidak sama sekali.     Pembayaran diserahkan pada Sekuritas yang kita gunakan, bila kita gunakan jasa broker maka bisa membayar pada sekuritas dimana broker tersebut bekerja. Bila kita online, bisa ditanyakan pada penyedia jasa online tersebut.     Kita akan memperoleh jatah right dalam pembulatan ke bawah, dimaksudkan bila kita memiliki 23 lot maka kita memperoleh 5 lot tambahan/right.     Katakan tanggal 15 November 2009 kita memiliki 13 lot maka sebelum tanggal 1 Desember 2009 kita tambahkan jumlah saham kita hingga total 45 lot maka yang saat tanggal 1 Desember 2009 yang diperhitungkan 45 lot atau dibulatkan kebawah menjadi 40 lot. Sesuai rasio-nya 20 : 5 maka 40/20=2 didapatkan 5x2=10 lot saham tambahan/right.     Kemudian kita memperoleh “tanggal pelaksanaan” yaitu tanggal dimana saham tambahan/right menjadi saham biasanya. Selama belum tanggal tersebut maka saham itu akan ditambahkan kode R dibelakang kode saham biasanya. Misalnya : UNSP-R, OKAS-R     Saat tanggal tersebut pemisahan tersebut dihapus digabung pada saham biasanya. Jadi sebelum “tanggal pelaksanaan” dengan data di atas, kita akan memperoleh catatan 45 saham biasa dan 10 saham right atau 45 UNSP dan 10 UNSP-R. Pada saat tanggal pelaksanaan maka 10 UNSP-R dihapus dan digabung di saham biasa sehingga didapat 55 UNSP.     Kita dapat menjualnya pada saat masih kode –R maupun setelah bergabung dengan saham biasanya, caranya seperti transaksi biasa saja. Otomatis bila masih –R kita jual terpisah dengan saham biasanya, tapi bila sudah bergabung maka merupakan aktifitas seperti biasanya.    Disebutkan Warran Bonus maka diberikan secara gratis seperti halnya Right, dan diperlakukan seperti pengertian diatas. Sangat dimungkinkan sebuah saham memiliki beberapa warran. Yang biasanya dibedakan dengan penambahan kode –W, –W2, –W3    Bila jatah tersebut tidak kita ambil atau kita jual, maka bagi Trader tidak berdampak sama sekali, tapi buat Investor maka berdampak pada persentase kepemilikan saham tersebut sebab penambahan saham baru yang tidak diambil memperkecil persentase kepemilikan dari total saham tersebut.    Agak kesulitan menjelaskan dalam bahasa tulis, tapi saya berharap dapat dipahami adanya. Bila masih bingung, silahkan Email atau tuliskan pada shoutbox saya.     Untuk info kegiatan perusahaan tentang deviden, warran atau right issue dapat dilihat pada www.ksei.co.id sebuah web tentang PT. Kustodian Sentral Efek Indonesia, atau di www.duniainvestasi.com sebuah web tentang aktifitas efek di Indonesia. Sedang agenda kegiatan bursa bisa dilihat di www.idx.com Catatan Kecil       Betul, saya dulu sempat aktif di shoutbox-nya pak Anthony. Saat awalnya saya termotivasi oleh seorang Oma yang memiliki semangat luar biasa dalam belajar dunia saham ini. Ya, bila Oma Chan sempat menemukan Blog saya adalah suatu Karunia yang luar biasa bagi saya dapat bertemu kembali dengan Oma Chan. Semoga Oma Chan sehat selalu. Bagaimana dengan kakinya Oma ? Semoga sudah sembuh dan dapat beraktifitas kembali. Amin.       Ya, saya hanya seorang pemula bukan orang yang ahli pada bidangnya tapi saya memiliki mimpi untuk berbagi dengan lainnya. Hingga kini, saya masih sering berkunjung di Blog-nya pak Anthony / sahamdetektor meski tidak aktif seperti dulu. Pada Blog sahamdetektor, saya banyak belajar dari pak Anthony tentang TA, keramahannya, sikap rendah hati-nya maupun motivasi yang diberikan-nya. Sebab pak Anthony adalah Master sebenarnya dari Teknikal Analisa.       Mungkin ada yang berpikir, ini sebuah propaganda semata tapi apa yang saya tulis dan apa yang saya ceritakan adalah hal sebenarnya. Semoga bila pak Anthony sempat menemukan Blog saya, dengan segala kerendahan hati saya berharap pak Anthony berkenan memberikan satu atau dua kata pada shoutbox saya. Sukses selalu ya pak. Amin

Sesi 2, IHSG akan koreksi … ?

Perjalanan IHSG sesi 1 kali ini cukup berat, dibuka dengan naik tajam. Kemudian koreksi pada jam 09.30 hingga 10.00 dan up dikit lagi hingga 10.30, secara perlahan antara jam 11 hingga 11.30 cendrung turun kembali.     Secara umum, potensi stagnan lebih besar daripada potensi up. Melihat grafik sesi 1, saya cendrung mem-prediksi akan Stagnan dan up tipis saja dikisaran 2450-an.

ADRO, akan turun kembali … ?

ADRO sangat dimungkinkan untuk turun kembali. Kenapa … ?      Perhatikan grafik TA-nya     Indikator ADX sudah DC di angka 20, ROC sudah dibawah nol. Sedang Stochastic juga turun tajam.    Sehingga sangat dimungkinkan untuk turun kembali. Bila melewati 1620 maka ekstra Hati-hati.      Sejauh ini, ADRO adalah “Aman-aman” saja untuk Middle Therm ataupun Long Therm. Bila tidak ada kebutuhan yang mendesak “ Jangan dilepas “.

PGAS, siapkan “Exit Plan” … ?

Kembali PGAS mengalami penurunan cukup tajam kemarin, 100 point sehinga menuju 3675.       Bagaimana kelanjutannya …. ?      Nampaknya, berdasarkan grafik TA-nya terdapat info kurang menarik yang terjadi.      Apakah itu … ?

Perhatikan Indikator ADX terjadi DC antara –DI dan +DI dengan garis ADX mengarah ke bawah.     ROC nampak turun hingga melewati –8, dan stochastic turn tajam menyentuh area Over Sold-nya.     Sehingga sangat dimungkinkan terjadi penurunan lanjutan !     Bila melewati 3550 maka siapkan “Exit Plan” … !     Sebuah prediksi bukan memastikan. Makasih

Perhatikan : JKON.

Seperti yang sering kita sampaikan bahwa di setiap kesempatan, pasti ada saham-saham yang mempu memberikan kita profit      Pada kesempatan ini, saya coba sajikan Jaya Konstruksi Manggala Prata (JKON)       Semoga saya nggak salah pilih. Amin

Besok, IHSG akan Rebound … ?

Hari ini IHSG terjun bebas, terjadi penurunan 78,19 point menuju 2.431,39. Hampir semua saham unggulan mengalami koreksi yang tajam.      Sebuah pertanyaan yang pasti ada. Besok, IHSG akan rebound-kah … ?      Mari kita amati bersama-sama.      Saya gunakan data tanggal 17-12-2009 dan grafik daily untuk 21-12-2009.     Perhatikan Stochastic menunjukan kondisi yang Over Bought sebab sudah diatas 80%. Sedang %K sudah mengarah ke bawah dan  DC dengan kedua garis lainnya.      Didukung dengan ROC yangmengarah kebawah dan sudah DC dengan ROCMA-nya. Nampak ROC menuju area di bawah nol, satu keadaan yang cukup rawan.      Dari kedua indikator diatas, dapat diartikan memang koreksi hari ini adalah wajar-wajar saja.     Saat market dibuka, IHSG terus dibawa turun, nyaris tidak ada perlawanan dari pelaku pasar.      Puncaknya hingga 30 menit sebelum market tutup, nampak ada upaya untuk pengumpulan saham kembali yang dinilai sudah sangat murah oleh adanya koreksi satu hari penuh ini.     Kondisi ini didukung dengan rebound-nya beberapa bursa regional seperti di NIKKEI dan FTSE.     Saya Optimis, selama IHSG belum dibawah 2400, maka masih sangat dimungkinkan untuk rebound kembali dengan Target Point-nya antara 2450 hingga 2500 pada akhir tahun

Antara ‘Right Issue’ dan ‘Warran’

Keduanya merupakan aksi sebuah perusahaan untuk memperoleh dana tambahan melalui penerbitan sejumlah saham yang baru.       Right Issue umumnya diberikan kepada para pemegang saham yang sudah memiliki saham perusahaan itu dalam jumlah tertentu. Dan pemberian hak/right ini adalah gratis hanya membayar nilai tebus saham barunya saja.       Warran dapat dimiliki tanpa harus memiliki sejumlah saham induk-nya. Dan biasanya tidak gratis, atau kita beli warran dan kemudian kita bayar nilai tebus-nya pula.      Seringkali, karena sesuatu hal pemilik Right Issue menjual Right jatahnya ke pasar. Dan bila dibeli oleh seseorang maka keadaan Right ini sama/mirip dengan Warran pada si pembeli tadi.      Rumus umumnya :  Nilai Tebus + Nilai Warran = Nilai saham Induk.     Disini, tanggal tebus merupakan hal yang sangat penting …. !     Karakter pasar, umumnya nilai warran + nilai tebus akan mendekati nilai saham induk saaat tanggal tebus-nya. ----------------------------------------------------------------------------------    Pertanyaannya : Apakah kita perlu menebus Right Issue …?     Jawabnya, tergantung type kita sebagai Trader atau Investor.    Bila Trader, umumnya penerbitan Right Issue berdampak kurang baik untuk saham tersebut. Sebab pasar seringkali ber-asumsi bahwa Right Issue merupakan aksi perusahaan dalam memperoleh dana untuk kegiatan rutin usahanya bukan untuk pengembangan usaha. Sehingga nilai saham induk cendrung untuk turun, seperti pada BLTA dan OKAS.    Tapi bila kita adalah type Investor maka Right Issue merupakan salah satu cara untuk menambahkan koleksi saham kita dalam harga yang relatif lebih murah.  Tentunya faktor fundamental perusahaan lebih dominan disini.     Untuk DEWA dan ENRG, bila ada dana lebih dan kita adalah type Investor maka saya cendrung ENRG yang lebih menjanjikan. Sebab track record ENRG yang sempat jatuh dikisaran 70-an dan puncak tertinggi sebelumnya sempat di 800-an, dan sekarang di 180-an merupakan potensi tersendiri untuk peluang kedepannya. Disamping saham ini cendrung tenang-tenang saja dari sentuh rumor dan kinerja usahanya juga cukup menjanjikan.     Sedang DEWA seringkali terjadi rumor akan diakusisi oleh BUMI sehingga seringkali saham ini bergerak berdasarkan rumor dibandingkan kinerja-nya. Disamping itu DEWA disektor pertambangan batu bara tentunya banyak Pesaing yang terjadi.    Tapi ini hanya prediksi semata bukan memastikan ! -----------------------------------------------------------------------------------    Pertanyaan : Bagaimana BKDP-W, perlu CL-kah … ?    Jawabannya : Saya Asumsikan dengan kejadian ASRI-W dengan tanggal tebus-nya 17-12-2009 dengan nilai tebus 110. Dan saat itu nilai saham induk di 108-109. Sehingga ASRI-W hanya 1 rupiah adanya. Kalau kita tebus maka harga ASRI  yang kita peroleh adalah Harga Tebus + Harga Warran tentunya saat itu harganya pasti lebih tinggi daripada harga pasar.  Saat itu bila kita tidak tebus maka kita akan rugi sejumlah dana untuk pembelian Warran itu.     Seiring karakter pasar yang mengatakan harga tebus+harga warran mendekati saham induknya. Tentunya pada BKSL-W, kita bisa perkirakan berdasarkan Tanggal tebus dan Nilai Tebusnya kemudian dibandingkan nilai saham sekarang. Masih mampukah harga warran untuk naik.    Keputusan CL bukanlah hal yang harus dihindari terutama bila ada saham lain yang lebih menjanjikan atau ada kebutuhan dana mendesak untuk keperluan harian kita. Langkah CL itu adalah hal sah-sah saja.     Jadi tetap semua keputusan diambilkan berdasarkan kondisi diri pribadi kita sendiri yang ber-acuh-an pada fundamental dan teknikal saham tersebut  ! Catatan kecil :     Saham property memang ideal-nya untuk Long Therm dan lebih sesuai untuk mereka yang bertype Investor. Perkembangan saham property cendrung lamban adanya, kalaupun bila terjadi fluktuasi maka dalam waktu tak terlalu lama akan distabilkan kembali.     Untuk tahun ini, rumor “Windows Dressing” nampaknya tak mampu mengangkat harga pasar, sehingga dikuatirkan justru terjadinya penurunan ataupun keadaan Stagnan hingga pertengahan Januari atau awal Februari 2010.

DOID, akan up … ?

Delta Dunia Petroindo .Tbk (DOID) merupakan saham yang cukup ramai dibicarakan pada beberapa waktu yang lalu, dan berlahan mereda sering makin menurunnya harga saham tersebut.      Apakah saham ini akan melanjutkan lagi kenaikannya … ?      Mari kita amati pada post DOID, akan up ... ?

Antara BBTN, NIKL dan DSSA

Saat terjadi IPO dan beberapa hari selanjutnya, tentunya sangat sulit dilakukan analisa teknikal sebab belum ada datanya. Kenaikan atau penurunan harga lebih banyak disebabkan faktor fundamental dan rumor yang terjadi.     Contohnya MA5 maka harus terakumulasi data 6 hari untuk dapatkan satu titik MA5 ini. Tapi kalau mau dipaksakan untuk analisa, kita dapat mengamati PVT-nya ( Price Volume Trend). BBTN NIKL DSSA   Nampak pada BBTN belum ada data sama sekali, kecuali keterangan volume dan price yang terjadi. Sebab bertepatan dengan hari IPO-nya.    NIKL sudah ada ada price dan volume sehingga bisa diberikan indikator PVT yang memiliki info peluang untuk up adanya. Yang suka Candle Stick tentunya sudah nampak info untuk peluang reversal Bearsih-nya.    Untuk DSSA sudah dapat diberikan indikator MA5-nya yang memberikan info price diatas MA5 berarti potensi up. Tapi PVT sudah mulai datar berarti terjadi perlamban pada proses up-nya. Sedang Candle Stick nampak proses pelambanan itu dengan munculnya Inverted Hammer (black).    Semoga tulisan singkat ini, dapat bermanfaat adanya. Amin. Makasih

Antara POLY dan PYFA

Beberapa hari lalu, kedua saham ini terjadi lonjakan harga dan volume yang sangat tajam. Apakah kedua saham ini akan melanjutkan kenaikkan-nya … ?      Mari kita amati bersama dalam post Antara POLY dan PYFA.

Antara INDF dan MYOR.

Menjelang Natal dan Tahun Baru, maka bidang Consumer Goods pastinya akan naik daun. Hal inilah yang mendorong saya untuk coba mengamati INDF dan MYOR.      Keduanya sering dikatakan sebagai “Dua Sejoli/2S” sebab selama ini keduanya hampir sama dalam perkembangannya. Namun data terakhir menunjukan MYOR sudah meninggalkan INDF cukup jauh.      Nah, bagaimana berkembangan INDF dan MYOR untuk waktu dekat ini … ?      Kita coba bahas dalam post Antara INDF dan MYOR.

Antara BKDP dan TIRT.

Adalah sikap ekstra hati-hati, untuk memasuki masa akhir tahun ini. Nampaknya para investor sudah mempercepat aksi keluar pasar-nya.     Demikian hal-nya dengan BKDP dan TIRT. Perlu kematangan dalam bersikap untuk masuk ke pasar, tapi tetap optimis sebab dalam keadaan bagaimanapun pasti ada saham-saham yang menghasilkan profit.    Mari kita mati bersama garfik TA dari BKDP dan TIRT pada post kali ini yang berjudul Antara BKDP dan TIRT

3M, sedang “Kritis” … ?

Ada 3 saham yang sering dilakukan analisa secara bersama-an dan gerak harganya cendrung hampir sama.      Ketiga saham itu adalah ANTM, INCO dan TINS. Seringkali disebut 3M, 3 Metal ataupun saat “Kejayaan”-nya disebut 3 Macan.      Cukup lama, saya tidak mengamati 3M sebab saya berasumsi ketiganya adalah saham yang “aman-aman” saja.     Tapi semalam saya coba buka-buka lagi, dan ada info “Kritis” yang terjadi di sana.     Mari kita amati bersama info “kritis” itu, pada post 3M, sedang "Kritis" ...?

Makin jatuh-kah PGAS … ?

Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS)

Hari ini PGAS turun tajam, sebuah signal akan makin jatuh-kah PGAS … ?    Dalam waktu dekat, nampaknya sangat berpeluang untuk menjawab-nya dengan kata “Iya”        Kenapa … ?    Dari Simple-MA diketahui price turun tajam hingga menyentuh MA50/biru sehingga MA5 dan MA20 ikut tertarik ke arah MA50 juga. Dari CCI nampak kondisi dibawah menuju –100.    Sedang MACD lebih memastikan kondisi rawan ini, yaitu garis signal dan garis MACD sudah DC dengan histogram sudah berpindah ke area dibawah nol.     Sebuah prediksi bukan memastikan !

Perhatikan : PYFA

Pyridam Farma Tbk ( PYFA )

Kemarin terjadi kenaikan harga yang sangat tajam bersamaan dengan volume yang naik pula, bila hari ini terjadi kenaikan harga dan volume yang tajam lagi maka dapat dikatakan kondisi “Tidak Biasa”-nya.     Kenaikan harga yang tajam memastikan MA5 GC dengan MA50-nya, yang didukung PSar memberi signal Beli.      Indikator ADX menunjukan +DI mengarah ke atas menuju 40, garis ADX mengarah ke atas menuju 20 sedang –DI sudah semakin menurun.      Indikator CCI  menunjukan posisi sudah sangat Over Bought yaitu sudah melewati 300.      MACD, bila hari ini ada kenaikan maka garis Signal akan ditarik diatas nol dan akan membentuk susunan yang “Diharapkan”. Kesimpulannya      Saham ini sangat berpotensi untuk up lanjutan, tapi rawan koreksi karena sudah Over Bought. Catatan Kecil      Dalam analisa yang baik, merupakan penyajian data dan informasi dari sebuah saham. Baik peluang Up ataupun peluang Down-nya. Bukan memilihkan satu saham untuk di-beli atau di-jual.      Tentunya keputusan Beli atau jual, sangat ditentukan oleh diri kita sendiri … !  Ingat kunci utamanya  “Perkuat Analisa untuk diri sendiri“